Selasa, 27 Oktober 2009

KISAH HIDUP AMADEUS MOZART

AMADEUS
By : Riza R. F (Science 2) Edit: Haposan Andy
Salzburg telah melahirkan komposer handal yang telah dikenal seluruh dunia, hingga pertualangan hidupnya yang berakhir di Vienna.

Herr Salieri, pada suatu malam mengurung diri dalam kamar dengan alasan misterius. Dan tiba – tiba perawat nya mendengar suara teriakan yang sangat mengejutkan dari dalam kamarnya. Mereka menyuruh Salieri membukanya tadi tidak ada jawaban, yang ada hanya teriakan Salieri yang berkali – kali meminta maaf kepada Mozart, seakan – akan malam itu Mozart kembali mendatanginya. Dan saat perawatnya mendobrak pintu kamar Salieri yang mereka temukan adalah Salieri yang sedang sekarat dengan darah bersimbah dari lehernya. Mereka segera membawa Salieri ke rumah sakit. Dan pada akhirnya orang – orang terdekatnya setuju memasukkan Salieri ke dalam rumah sakit jiwa. Paling tidak untuk sementara waktu, sehingga trauma yang ia alami hilang.
Hingga pada suatu hari, seorang pastur datang kepada Salieri memintanya menceritan sepenggal kecil kisah hidupnya, yang merupakan pengakuan dosa baginya. Salieri dengan sukacita akhirnya menceritakan bagaimana beratnya usaha dia menjadi seorang komposer.

Masa kecil Salieri, ia habiskan seperti hal nya anak kecil kebanyakan. Bermain dengan teman, belajar di sekolah, dan mengenal lingkungan. Ayah Salieri bukanlah sosok ayah yang ia puja. Salieri kecil yang sebenarnya ingin bermain musik terhalang ayahnya yang memang tidak menyukai musik. Berbeda dengan Mozart, sejak kecil ayahnya yang juga merupakan komposer terkenal telah mengenalkan Mozart dengan alat musik dan menjadi seorang komposer. Mozart kecil memang telah menunjukkan bakat yang luar biasa dalam bidang musik. Bahkan Mozart mendapat kesempatan memainkan piano didepan raja – raja pada umur 7tahun dan bahkan berhasil membuat sebuah simfoni pertamanya !
Salieri yang sangat ingin menjadi seorang komposer akhirnya berdoa kepada tuhan agar impian nya menjadi kenyataan. Dan entah apakah ini keajaiban atau musibah, pada saat Salieri sedang makan siang bersama keluarganya, ayahnya tiba – tiba tersedak dan meninggal saat itu juga.
Sejak ayahnya meninggal Salieri benar – benar menekuni dunia musik. Ia bahkan rela meninggalkan kota asalnya Salzburg, menuju kota Vienna yang telah dikenal sebagai sebuah kota musik. Usaha Salieri tidak sia – sia. Akhirnya ia berhasil menjadi seorang komposer kepercayaan Raja Vienna.
Semua itu berjalan denganbaik hingga suatu hari Mozart atas inisiatifnya datang ke Vienna dan mampu menjadi komposer di depan tamu tamu raja di Vienna. Sayangnya Mozart datang terlambat pada saat itu hingga raja marah dan meminta Mozart kembali ke Salzburg. Tapi, Mozart memiliki pendirian keras dan ia menolak kembali ke Salzburg. Dengan bakatnya yang sangat luar biasa, ia mampu memukau Raja Austria, ia bahkan sanggup menggubah lagu yang baru dibuat Salieri dalam sekejap.
Akhirnya, Mozart menggelar sebuah konser musik dan mendapat perhatian yang sangat besar dari raja. Tidak lama setelah itu, akhirnya, Mozart pun menikah dengan gadis pilihannya.
Mozart adalah sosok yang suka berfoya – foya, istrinya yang mulai kesulitan memutuskan mau menjual karya Mozart saat umur 7 tahun kepada Salieri. Salieri tergiur untuk membelinya, tapi jiwa musik Salieri menolaknya, hingga akhirnya ia batal membelinya.
Beberapa waktu kemudian, ayah Mozart datang dan menyuruh Mozart untuk kembali ke Salzburg, Mozart menolak, ia justru mengajak ayahnya ke pesta. Keesokan harinya, seorang pembantu rumah tangga datang ke rumahnya dan mengaku disuruh oleh seorang penggemar Mozart untuk membantu pekerjaan rumah tangga Mozart. Istri Mozart yang mengetahui itu sangat gembira, tapi ayah Mozart justru curiga bahwa gadis itu disuruh oleh musuh Mozart. Istri dan ayah Mozart trus bertengkar dan berakhir dengan ayah Mozart kembali ke Salzburg.
Ternyata, gadis itu adalah suruhan Salieri yang ditugaskan untuk mengawasi kegiatan sehari – hari Mozart. Hingga pada suatu hari, Mozart mendapat tugas untuk menjadi komposer di kota sebelah sehingga harus meninggalkan rumah untuk beberapa hari. Saat itulah Salieri masuk ke dalam rumah Mozart dan melihat karya Mozart yang sebenarnya dirahasiakan Mozart dari siapapun, itu adalah karya untuk opera yang dijanjikan Mozart pada raja, yang bercerita tentang pernikahan Figaro dari Italia. Cerita ini merupakan cerita yang sebenarnya tabu untuk diceritakan.
Salieri akhirnya mengadu pada raja, dan raja memanggil Mozart untuk menanyakan tentang kebenarannya, Mozart pun mengakui. Tapi ia berjanji akan membuat opera itu sebaik mungkin tanpa memasukkan bagian yang dilarang.
Opera itu berlangsung dengan sukses. Tapi, belum lama ia berbahagia tentang betapa suksesnya opera tersebut. Mozart justru harus menerima kenyataan bahwa ayahnya meninggal.
Bagai sebuah cerita, sejak saat itu dimulai lah penderitaan beruntun dalam hidup mozart. Malam setelahnya, seseorang bertopeng datang ke rumahnya, yang mengejutkan orang itu datang menggunakan topeng yang pernah ayahnya gunakan, melihat itu, Mozart seakan melihat ayahnya datang kembali. Orang itu meminta agar Mozart membuat sebuah requeem, ia berjanji akan membayarnya dengan uang yang banyak asalkan Mozart dapat menyelesaikannya cepat. Mozart yang membutuhkan uang itu akhirnya menyetujui permintaan orang ini.
Tanpa ia tau, orang dibalik topeng itu adalah Salieri. Ya, Salieri ingin Mozart membuat sebuah requeem dan ia berencana akan memainkan nya saat Mozart meninggal dan akan ia katakan sebagai buatannya.
Hidup Mozart semakin berantakan karna ia sekarang merupakan pecandu minuman keras, ia seringkali mabuk dirumahnya hingga membuat istri serta anaknya ketakutan.
Pada suatu malam sepulang dari sebuah konser musik, seorang pria juga meminta tolong Mozart dan berjanji akan memberi uang banyak juga. Mozart yang telah dibutakan dengan uang juga menyetujuinya tanpa menyadari kondisi fisiknya yang semakin tidak sehat. Dan tanpa ia ketahui, pria ini pun suruhan Salieri agar mengganggu hidup Mozart. Berkali – kali orang ini datang kerumah Mozart dan menerornya.
Kondisi Mozart semakin parah, tapi ia tetap saja mabuk – mabukan. Hingga akhirnya istrinya lelah dan memutuskan untuk pergi dari rumah dengan membawa anaknya. Mozart semakin tidak terkontrol, hidupnya berantakan dan kesepian.
Mozart tetap berusaha menjadi seorang komposer profesional, di tengah tumpukan karyanya yang menggantung ia msih bermain disebuah konser, tapi kondisinya yang sangat parah membuatnya pingsan disaat sedang konser. Salieri yang melihat ini ketakutan karna ia takut Mozart meninggal tanpa sempat menyelesaikan requeem nya.
Ia segera menyuruh beberapa orang mengangkat Mozart ke dalam keretanya dan mengantarkan Mozart sampai kerumah. Saat Mozart sadar dan melihat Salieri yang biasanya membenci dia justru menemani ia merasa sangat terharu tanpa ia ketahui bahwa Salieri lah penyebab kehancuran hidupnya.
Kejahatan Salieri belum berhenti sampai saat itu. Saat teman – teman Mozart datang dengan maksud menjenguk Salieri justru berkata seorang pria misterius bertopeng datang dan meminta requeem itu selesai besok hari. Mendengar itu Mozart sangat kalut, dia segera meminta tolong pada Salieri agar mau membantunya menyelesaikan itu semua besok. Salieri pun bersedia, ia mencatat segala yang Mozart katakan. Hingga pada subuh, tubuh Mozart sangat lemah, ia meminta Salieri beristirahat sejenak sementara ia tidur. Salieri terpaksa menuruti itu, hingga tiba – tiba, istri Mozart yang memutuskan unruk kembali mendampingi suaminya datang. Ia segera menyuruh Salieri pergi, saat itu Mozart terbangun dengan mata sayu. Istrinya segera mencium mozart dan mengumpulkan semua kertas – kertas yang bertebaran dikasur suaminya dan berpaling kepada Salieri dan menyuruhnya pulang.
Tapi, saat ia berpaling pada Mozart, ia menemukan Mozart sudah tidak bernafas lagi.
Hingga saat ini, masih menjadi misterius bagaimana requeem itu bisa selesai sementar bagian lacrimosa nya belum sempat diselesaikan oleh Mozart.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar